Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis – Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran di kelas antara lain guru, siswa, materi pembelajaran, dan kurikulum yang telah ditetapkan. Namun, selalu ada hambatan dalam mencapai tujuan apa pun. Kendala yang sering ditemui dalam proses pengajaran adalah mata pelajaran yang tidak sesuai, siswa yang bosan dengan pembelajaran yang monoton, dan siswa yang kurang memahami materi pembelajaran. Hal ini mengakibatkan buruknya kemampuan kognitif dan pemahaman siswa terhadap pembelajaran di kelas. Untuk mengatasi kendala tersebut, guru harus melakukan inovasi untuk meningkatkan indeks berpikir siswa, salah satunya dengan metode pengajaran yang disebut ASSURE.
ASSURE adalah metode pengajaran inovatif yang membantu meningkatkan pemahaman siswa di kelas. Model ASSURE telah dikembangkan sejak tahun 1980an oleh Hainich et al. ASSURE` adalah singkatan
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Menganalisis karakteristik siswa, Menentukan tujuan kinerja, Memilih metode, alat, dan bahan, Menggunakan bahan, Mewajibkan partisipasi peserta, Mengevaluasi dan meninjau.
6 Cara Berpikir Kritis Dalam Dunia Kerja Supaya Karir Makin Sukses
Metode ASSURE merupakan metode pengajaran yang digunakan untuk merancang pembelajaran secara inovatif dengan menggunakan teknologi dan media di dalam kelas untuk meningkatkan pemahaman kognitif siswa. Menggunakan metode ASSURE, menggunakan pendekatan gaya mengajar dan menggunakan media yang menarik perhatian untuk memotivasi siswa dengan baik.
Pada tahap pertama metode ini, analisis pembelajaran siswa memegang peranan penting. Metode analisis hasil belajar siswa mempunyai tujuan untuk memperlancar proses pengajaran. Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam analisis terhadap siswa, seperti; memahami ciri-ciri umum siswa yang sedang belajar, memahami kemampuan asli siswa sebagai modal utama, mengetahui cara belajar siswa dan aspek psikologis siswa.
Saat menentukan tujuan pembelajaran, Anda harus fokus pada strategi dan media yang tepat. Karena mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan kognitif siswa. Pada tahap ini dapat dikembangkan tujuan pembelajaran dengan menggunakan model ABCD, yaitu:
Pada tahap ini penggunaan media dan bahan ajar model ASSURE difokuskan pada siswa. Gerakan ini meningkatkan kemajuan belajar, memungkinkan siswa mengembangkan pemikiran inovatif melalui materi pembelajaran. Rumus 5 P diterapkan pada siswa pada saat menggunakan media dan bahan ajar sebelum menggunakan media dan bahan ajar. Lima P tersebut adalah:
Kemampuan Berpikir Kritis
Bahan ajar yang digunakan disusun sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain itu, bahan ajar harus diarahkan pada tujuan pembelajaran, seperti kurikulum dan silabus.
Menyiapkan bahan ajar sebagai pedoman mengajar merupakan hal yang harus diperhatikan oleh guru. Sebab isi pembelajaran siswa bermula dari bahan ajar. Dalam mempersiapkan bahan ajar, gunakan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik mata kuliah yang telah ditentukan dalam kurikulum.
Lingkungan yang mendukung sangat menentukan keberhasilan tujuan belajar siswa. Di sini guru harus terlibat dalam membuat pembelajaran menjadi menyenangkan. Pendekatan ramah guru dapat menciptakan ruang kelas yang tertata dengan menata kelas dan membuat peraturan kelas.
Pada tahap ini, guru harus memahami situasi siswa. Selain itu, guru harus mampu menganalisis situasi kelas untuk mendukung pembelajaran yang efektif. Setelah menganalisis situasi di kelas, guru terlebih dahulu berusaha membuat siswa memahami maksud pelajaran. Untuk menguji pemahaman siswa, brainstorming dapat dilakukan dengan memulai dari pertanyaan-pertanyaan dasar pada bahan ajar yang telah disediakan.
Begini 5 Cara Mudah Melatih Diri Untuk Berpikir Kritis
Pada tahap ini, guru harus memotivasi siswa melalui pengalaman yang menarik dan tidak biasa. Salah satu pendekatannya adalah dengan menciptakan pengalaman belajar dengan memadukan alat peraga dengan bahan pembelajaran agar siswa mudah mengingat dan memahami materi pelajaran. Selain itu, menekankan pengalaman siswa untuk bersikap interaktif dan aktif dalam studinya.
Pengembangan partisipasi siswa dalam kegiatan mengajar merupakan tujuan utama pendidikan, yaitu pengembangan keterampilan kognitif dan psikomotorik siswa.
Namun seringkali ada siswa yang menolak mengikuti kelas. Alasan siswa menolak mengikuti kelas adalah rasa malas, takut salah paham, dan tidak tahu bagaimana memulainya.
Pada tahap ini, siswa harus didorong secara aktif untuk aktif dalam studinya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan guru, salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada masyarakat yang mau mengikuti kelas. Selain itu, mendorong siswa untuk aktif melakukan sesuatu di depan kelas, dan mendorong siswa untuk memberikan argumentasi dan pendapat setelah menjelaskan materi.
5 Cara Mudah Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Tahap terakhir adalah evaluasi dan kesimpulan. Salah satu tujuan penilaian adalah untuk mengukur tingkat pemahaman terhadap materi yang baru saja dijelaskan. Dalam hal ini penilaian bukan untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa, melainkan cenderung memberikan umpan balik. Selain itu, evaluasi berguna untuk memeriksa apakah seluruh proses pengajaran telah berjalan dengan baik dan apakah ada proses pengajaran yang perlu diperbaiki atau diperbarui.
Perlu dikembangkan kemampuan siswa melalui metode pengajaran inovatif yang mendukung pemahaman kognitif siswa. Model pelatihan ASSURE adalah pilihan tepat untuk kebutuhan pelatihan Anda saat ini. Kebutuhan kognitif siswa dapat dirangsang selama proses pengajaran yang menekankan unsur teknologi dan pengembangan kreatif selama pengajaran.
Pelaksanaan tahap pembelajaran ASSURE diawali dengan menganalisis siswa, menetapkan tujuan, merancang bahan ajar, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mempersiapkan kesiapan siswa, dan mengevaluasi pengajaran di kelas. Tahapan metode ASSURE diyakini dapat membuat kegiatan mengajar guru di kelas menjadi lebih efektif. Selain itu, metode pengajaran ini mendukung proses pembelajaran yang lebih baik dan meningkatkan kualitas belajar mengajar sekaligus mencapai tujuan pendidikan.
Hasanah, D.I.N. 2012. Implementasi Perancangan Sistem Pembelajaran ASSURE Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Permainan Casti Siswa Kelas IV SD Purworejo Banjarsari Kabupaten Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Siswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Vol.1, No.1, Halaman: 1-17.
Socrates, Bloom Pada Berpikir Kritis Halaman All
Sari, Widia M, dan Susiloningsih Endang. 2015. Penggunaan Model Pemecahan Masalah yang Tervalidasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, vol.9, no. 1, 2015, halaman 1468-1477.
Smaldino, Sharon. Di sana, Debora. Russell, James D. 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media Pembelajaran. Jakarta: Grup Media Kenkana Prenada.
Selamat datang. Jika Anda mempunyai pertanyaan mengenai layanan kami, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp melalui call center di bawah atau kirimkan email kepada kami melalui halaman kontak. Berpikir kritis adalah keterampilan yang paling penting untuk dikuasai jika Anda ingin menjadi seorang ahli. Berpikir kritis merupakan aspek yang harus dikuasai dan dikembangkan dalam bekerja. Misalnya, jika Anda dihadapkan pada dua pilihan dan tidak yakin dengan keputusan Anda, berpikir kritis adalah keterampilan yang Anda perlukan untuk mengevaluasi validitas dan argumen, memetakan kemungkinan dan dampaknya, serta memeriksa dengan cermat semua kemungkinan saat Anda meninjau informasi. menggunakan keterampilan berpikir kritis.
Mungkin banyak orang yang pandai berbicara dan mengutarakan pendapatnya, namun tidak paham atau bahkan lupa sehingga tidak menganalisa secara mental informasi yang tersebar dimana-mana. Dia tidak menggunakan alasan yang kuat dalam argumen apa pun yang tidak benar, sehingga dia tidak mendasarkan pendapatnya pada alasan yang kuat. Sejalan dengan hal tersebut, kemampuan berpikir kritis nampaknya akan sangat membantu dalam dunia kerja. Berikut beberapa cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menunjang pengalaman kerja Anda.
Berpikir Kritis Menurut Ennis
Kabar baiknya adalah berpikir kritis adalah keterampilan yang dapat Anda pelajari dan praktikkan sendiri. Ini berarti bahwa teknik berpikir kritis tersedia untuk mengajarkan keterampilan berikut:
Baik itu artikel atau informasi terkait pekerjaan yang Anda peroleh dari seseorang secara online, periksalah informasi yang Anda peroleh. Jika perlu, tanyakan apakah informasi tersebut lengkap dan terkini, apakah terdapat bukti yang mendukung argumen tersebut, atau pertanyaan serupa lainnya.
Jangan lupa di mana mencari informasi. Apakah sumbernya dapat dipercaya? Apa yang memotivasi mereka untuk memberikan informasi tersebut? Misalnya, apakah mereka mencoba menjual sesuatu kepada Anda atau meminta Anda melakukan sesuatu tertentu? Caranya mudah, selalu periksa semua informasi dengan cermat.
Setiap orang mempunyai pendapat dan keinginannya masing-masing. Bahkan orang yang sangat cerdas pun membuat argumen yang terkesan bersifat pribadi dan bias. Jadi, ketika seseorang memberi Anda informasi, pikirkan apakah ada sisi lain dari cerita tersebut.
Rangkul Keluarga Kita
Penyebaran informasi di media sosial begitu mudah sehingga banyak orang yang menyebarkan informasi tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Inilah ciri-ciri pemikir yang tidak kritis.
Pemikir kritis melihat sumber informasi terlebih dahulu. Dari ahlinya? Media tepercaya? Atau salin dan tempel dari grup WhatsApp? Apakah Anda pernah mengenyam pendidikan formal? Banyak hal yang dibicarakan? Apakah informasinya dapat dimengerti?
Sayang sekali jika ditanya apakah semua orang sudah mengetahuinya. Namun jika Anda ingin melatih berpikir kritis, Anda harus rela mengalami rasa malu. Siapa tahu solusi kreatif bisa muncul dari pertanyaan konyol.
Bisa dibilang, menanyakan mengapa apel jatuh dari pohonnya membuat orang terlihat bodoh. Namun Isaac Newton tidak akan pernah menemukan teori gravitasi jika dia tidak berpikir seperti ini. Jika tidak ada yang bertanya mengapa burung terbang, mungkin pesawat terbang tidak akan pernah ditemukan.
Cara Melatih Critical Thinking 💫
Kapan terakhir kali Anda mendiskusikan masalah sosial, politik atau agama dengan teman Anda? Jika Anda belum melihatnya, cobalah sesegera mungkin.
Membahas hal-hal rumit membuat Anda berpikir lebih dari biasanya. Anda harus mengingat teori, jurnal penelitian, dan statistik yang Anda baca. Anda harus mendengarkan argumen teman Anda dan menyiapkan tanggapan dalam hitungan detik. Tidak ada olahraga yang menyenangkan.
Ajaklah teman dekat untuk berdiskusi tentang hal-hal yang belum pernah Anda bahas sebelumnya. Namun jangan lupa ajak teman-teman agar tidak emosi saat wawancara.
Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis di dunia kerja, jangan lupa gunakan cara-cara di atas ya! Apakah Anda ingin mendapat kesempatan magang di perusahaan ternama? Berani bersamamu! Jangan ragu untuk mencari pekerjaan impian Anda