Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi – Kami dengan bangga mengumumkan bahwa kami sedang mengembangkan antarmuka dasbor baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Kami mengundang Anda untuk melihat dasbor baru kami dan mencobanya. Beberapa fitur tidak akan tersedia, namun akan ditambahkan di masa mendatang.

Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

Jangan ragu untuk mencobanya karena mudah untuk beralih kembali ke tampilan biasa.

Pdf) Pendidikan Pancasila

Seni & Budaya Hewan & Hewan Peliharaan Bisnis & Bisnis Edukasi Selebriti & Olahraga Mobil & Mobil Makanan & Minuman Perjalanan Olahraga Gaya Hidup Keluarga & Mode Pengasuhan Anak & Rumah Mode & Berkebun Sains & Berita Teknologi & Politik Pernikahan & Pengantin Kesehatan & Hobi Kesehatan & Olahraga Agama & Spiritualitas Nyata Perkebunan

NAMA GURU DASAR PENDIDIKAN PANCASILA : Putut Ary Sadewo, M.Pd. NIP/NIK : 231606880723101 PENDIDIKAN : Keguruan PRODI : PPKn SEMESTER KU) UNIVERSITAS LAMPUNG 2 021/2022 2

Nama Mata Kuliah Program Studi : Nama Mata Kuliah : Pancasila Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (2-0) Tanggal/Waktu : Pembimbing : Kelas : 1. Manfaat Mata Kuliah Mahasiswa diharapkan mengikuti Mata Kuliah Pancasila untuk mengembangkan karakternya sesuai dengan tujuan program studi atau jurusan dimana mahasiswa tersebut menempuh studinya. 2. Uraian Singkat Mata Kuliah, penyelenggaraan mata kuliah pendidikan Pancasila di perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan wadah pendidikan bagi mahasiswa untuk mempelajari Pancasila secara akademis (genetivus objectivus), dan menjadikan Pancasila sebagai cara pandang untuk mengkaji, menganalisis dan memecahkan permasalahan. negara. dan negara (genetivus subjectivus). Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan nasional. Peningkatan penerapan Pancasila sebagai dasar falsafah kota dan ideologi nasional melalui pembaharuan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai prinsip dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Memberikan pemahaman dan penghayatan terhadap semangat dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada peserta didik sebagai warga negara Republik Indonesia, dan membimbingnya agar mampu menggunakannya dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan bernegara (kehidupan Pansasila). Mempersiapkan peserta didik agar mampu menganalisis berbagai persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta mencari solusinya melalui sistem berpikir berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, kesempatan untuk mengapresiasi nilai-nilai tersebut. ​Ketuhanan, Kemanusiaan dan Cinta Bumi dan Persatuan Bangsa, serta kekuatan demokrasi, keadilan dan masyarakat sipil yang bermartabat berdasarkan Pancasila, untuk mampu berkomunikasi dengan kekuatan internal dan eksternal Indonesia. 3. Hasil Pembelajaran Kursus  Memahami tujuan, ruang lingkup penerapan, proses dan evaluasi kursus (memahami dan menyepakati kontrak).  Mampu menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah umum pada program diploma dan sekolah menengah atas. 3

Mampu memahami dan menganalisis pengaruh Pancasila dalam sejarah, menunjukkan peran dan pentingnya Pancasila dalam pembangunan Indonesia di masa depan.  Mampu menganalisis dan mengevaluasi peraturan perundang-undangan serta kebijakan negara, baik yang bersifat ideal maupun praktis, dalam perspektif Pancasila sebagai dasar negara.  Mampu menganalisis gagasan-gagasan penting internasional dan gagasan-gagasan baru yang muncul serta mendefinisikan Pancasila sebagai gagasan yang relevan bagi Indonesia.  Mampu memahami dan menganalisis dasar-dasar sila Pancasila serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai teladan dalam berpikir, bertindak dan berperilaku.  Mampu memahami dan Menguasai pengetahuan tentang sistem kebudayaan dan menjadikan pola hidup Pancasila sebagai solusi permasalahan moral negara.  Mampu mengembangkan Pancasila sebagai karakter filosofis Indonesia. 4. Proses Pembelajaran  Perkuliahan Pendidikan Pancasila dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis kasus (case based learning) dimana seluruh anggota kelas terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada setiap topik penelitian pada setiap perkuliahan online, ujian tengah semester dan terakhir. ujian semester, dengan menggunakan metode pemberian tugas, diskusi, ceramah dan tanya jawab. Setelah diskusi kelas, guru memberikan komentar/ulasan, jawaban dan saran, dengan menggunakan format, terhadap permasalahan yang muncul dan berkembang dalam diskusi siswa untuk membimbing dan membimbing siswa dalam memahami teori dan konsep yang berkaitan dengan topik pembelajaran. Setelah instruktur memberikan ceramah, siswa mempunyai kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan instruktur. 6. Tugas a. Membuat tugas individu dan pemecahan masalah b. Membuat tugas diskusi kelompok dalam bentuk buku, c. Membuat bahan presentasi seperti video dan PowerPoint (PPT) untuk kelompok, d. Buat koleksi materi pembelajaran individu. 4

Jual Buku Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi Terlengkap

7. Bahan dan sumber pembelajaran a. TATA CARA PENERAPAN PANCASILA PANCASILA PANCASILA MENURUT DASAR PENGEMBANGAN ILMU PANCASILA PANCASILA MENURUT LOKASI ILMU TEKNIK PANCASILA. Sumber Daya Pendidikan 1. Abdulgani, Roeslan. 1979. Perkembangan Pancasila di Indonesia. Jakarta: Yayasan Idayu. 2. Admoredjo, Sudjito bin. 2009. “Negeri Hukum Dalam Perspektif Pancasila”. 3. Aiken, H. D. 2009. Abad Ideologi, Yogyakarta: Penerbit Relief. 4. Ali, As’ad Said. 2009. Negara Pancasila Sebagai Jalan Menuju Kepentingan Nasional. Jakarta: Perpustakaan LP3ES. 5. Anggoro, Yogo 2010. Hukum Hak Asasi Manusia. Jakarta Selatan: Visipedia. 6. Asdi, Endang Daruni. 2003. Seluruh Umat Manusia dalam Akhlak Pancasila. Yogyakarta: Pustaka Raja. 7. Bahar, Saafroedin, Ananda B. Kusuma dan Nannie Hudawati (eds.). 1995, Risalah Rapat Badan Penyelidik Upaya Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 28 Mei 1945 –22 Agustus 1945, Sekretaris Negara Republik Indonesia, Jakarta. 8. BUKU Ajar PENDIDIKAN UMUM PANCASILA Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2016 9. Bahm, Archie. 1984. Aksiologi: Ilmu Nilai. Meksiko Baru: Alburquerque. 10. _________ .. 1995. Epistemologi; Teori Pengetahuan. Meksiko Baru: Alburquerque. 5

11. Bakker, Anton. 1992. Ontologi: Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius. 12. Bakry, Noor Ny. 2010. Pendidikan Pancasila. Mahasiswa Perpustakaan : Yogyakarta. 13. Branson, M. S. 1998. Peran Pendidikan Masyarakat, Kebijakan Pendidikan Yang Berasal dari Satgas. Buku Jaringan Komunitarian. 14. Budiarjo, Miriam. 2008. Landasan Ilmu Politik_ (Revisi Review). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 15. BudionoKusumohamojojo, 2000, Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia. Grasindo: Jakarta. 16. Dailami, 2014 : Pancasila Rajawali Nilai : Jakarta 17. Darmodiharjo, Darjidkk. 1991. Santiaji Pancasila: Tinjauan Filsafat, Sejarah, dan Hukum Konstitusi. Surabaya: Perusahaan Nasional. 18. Darmodihardjo, D. 1978. Penjelasan Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya 19. Delors, J. dkk. 1996. Mempelajari Harta Karun Dalam, Pendidikan Abad 21. New York: UNESCO. 20. Diponolo.G.S. 1975. Ilmu Politik jilid 1. Jakarta: PN BalaiPustaka. 21. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2013. Bahan Ajar Kegiatan Pendidikan Pancasila. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia. 22. Kaelan, 2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma. 23. Magee, Bryan. 2008. Sejarah Filsafat. Penerjemah: Marcus Widodo, HardonoHadi. Yogyakarta: Kanisius. 24. Mahfud, M D. 2009. “Akibat Pancasila Atas Karya dan Milik Bersama”, Makalah pada Kongres Pancasila di UGM tanggal 30 Mei 2009. 25. Magnis-Suseno, Franz. 2011. “Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Orientasi Peradaban Kehidupan Berkonstitusi” dalam Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Implementasi Konstitusi RI, Kerjasama Mahkamah Konstitusi RI dengan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2-3 Mei 2013 26 Martodihardjo, Susanto, dkk. 1993, Materi Penyempurnaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Jakarta : BP-7 Pusat. Muzain. 1992. Ideologi Pancasila (Pedoman Apresiasi dan Kebudayaan Bagi Generasi Muda). Jakarta: Golden Terayon Press. 27. Notonagoro 1994. Pancasila populer secara ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara. 28. Nugroho, Tarli. dll. Ekonomi Pancasila: Refleksi Setelah Tiga Tahun. Tanpa kota dan penerbit. Oetojo Oesman dan Alfian (Eds). 1991. Pancasila sebagai Ideologi dalam 29. Berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan bernegara di dunia. Jakarta : BP-7 Pusat,. 30. Ohmae, Kenichi. 1995. Berakhirnya Negara-Bangsa: Bangkitnya Perekonomian Daerah. New York: Simon dan Schuster Inc. 31.____________. 2002. Kehancuran Negara-Bangsa: Bangkitnya Negara Daerah dan Perkembangan Perekonomian Daerah di Perbatasan Yogyakarta: Qalam. 6

32. Pabottinggi, Mochtar, 2006, “Pancasila Sebagai Modal Rasionalitas Politik”, dalam Simposium dan Workshop Pancasila Sebagai Paradigma Ilmu Pengetahuan dan Pembangunan Nasional, 14-15 Agustus 2006, Kerjasama Universitas Gadjah Mada, KAGAMA, LIPI dan LEMHANNAS. Yogyakarta. 33. Ketua MPR dan Pokja Sosial MPR periode 2009-2014 (2013). Tempat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI. 34. Prawirohardjo, Soeroso, dkk. 1987. Pancasila Sebagai Orientasi Pengembangan Pengetahuan Yogyakarta: Badan Penerbitan Pemerintahan Rakyat. 35. Riset dan Teknologi (Ed.). 2009, Sains dan Teknologi: Berbagi Ide untuk Menjawab Tantangan dan Kebutuhan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 36. Syafie, Inu Kencana. 2010. Pengantar Kementerian Ilmu Pengetahuan. Bandung: Refika Aditama 37. Soedjati, Djiwantono, J. 1955. Setengah Abad Pusat Kajian Strategis dan Internasional Pancasila Negara (CSIS): Jakarta 38. Zoelva, Hamdan 2011. Pemakzulan Presiden di Indonesia Deskripsi Evaluasi Proses evaluasi mengacu pada proses pendidikan Universitas Lampung. Mode penilaian Nilai Nilai Surat Kualitas Nilai Lulus 1. Nilai ≥ 76 A 4, 0 Lulus 2. Nilai 71≤ ≥ 76 B+ 3, 5 Lulus 3. 66 ≤ nilai ≥ 71 B 3, 0 Lulus 4. 61≤ 66 C+ 2 , 5 Lulus** 5. 56 ≤ nilai ≥ 61 C 2, 0 6. 60 ≤ nilai ≥ 56 D 1, 0 7. Nilai < 50 E 0,0 Gagal **D dengan syarat dinyatakan lulus Kisaran nilai akhir sebagai berikut : Persentase (%) Jumlah No. Aktivitas 20% 25% 1. Disiplin 20% 2. Partisipasi dalam perkuliahan 20% 3. Tugas 10% 4. Kuis dan Ujian Tengah Semester (UTS) 100% 5. Ujian Akhir Semester (UAS) Total 7

Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

10. Peraturan a. Mahasiswa diharapkan mengikuti perkuliahan online sesuai jadwal yang telah dijadwalkan. B. Perkuliahan daring mata kuliah Pancasila menggunakan platform zoom, kelas v dan soal dengan mempertimbangkan efektivitas kemampuan finansial dan jaringan/koneksi antar wilayah masing-masing mahasiswa c. Kehadiran dan penilaian siswa didasarkan pada kinerja siswa dalam mengungkapkan pemikirannya, baik menjawab pertanyaan instruktur maupun melengkapi/menambah jawaban siswa lain d. Tugas pribadi diserahkan pada saat terjadi keterlambatan/ketidakpatuhan, nilai setiap tugas adalah 0. e. Tugas kelompok menjadi tanggung jawab kelompok, apabila ada keterlambatan/absen maka sanksi nilai menjadi tanggung jawab bersama. F. Saat berdiskusi, siswa tidak menanyakan pertanyaan kosa kata baru g. Mahasiswa diharapkan menjawab seluruh pertanyaan instruktur dan wajib menghadiri minimal 80% perkuliahan online dari total jumlah pertemuan. Bandar Lampung, 23 Agustus 2021 Guru, 8

Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi

BAB SATU PENDIDIKAN PANCASILA A. PENDIDIKAN PANCASILA Gambar 1.1 Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Sumber : id.wikipedia.org Kita semua sudah familiar dengan mata pelajaran Pancasila, anda pasti sudah mempelajari Pancasila sejak SD. Materi pendidikan Pancasila apa saja yang pernah Anda tulis? Kalian pasti sudah mengenal pendidikan akhlak, Pendidikan Akhlak Pancasila (PMP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), dan lain-lain. Namun, apakah Anda sudah memahami betul nilai-nilai Pancasila?

Artikel Terkait

Leave a Comment